Categories: Uncategorized

Biaya Logistik RI Masih Mahal 14% PDB, Negara Maju Cuma 8%

Anisa Indraini – detikFinance

Selasa, 10 Okt 2023 13:07 WIB

Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy

Jakarta – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengungkapkan biaya logistik nasional Indonesia saat ini mencapai 14,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pihaknya menargetkan jumlah itu terus menurun hingga 8% di 2045.

“Biaya logistik nasional kita sudah mencapai 14,29% dari PDB kita, ini sudah cukup baik di bawah 15%. Targetnya kita harapkan di 2045 nanti logistic cost kita hanya 8% dari PDB kita sehingga efisien sekali,” kata Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Seminar Peningkatan Kinerja Logistik Melalui Utilitas Layanan NLE di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Saat ini biaya logistik nasional Indonesia yang mencapai 14,29% dari PDB terdiri dari biaya transportasi 8,79%, biaya persediaan dan pergudangan 3,19%, serta biaya administrasi 2,30%.

Susi menyebut tantangan logistik di Indonesia di antaranya karena kegiatan perekonomian masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Untuk itu, pemerintah terus menciptakan berbagai sentra industri baru di Indonesia Timur khususnya berbasis komoditas.

“Kami juga mendorong penggunaan transportasi multimoda dan pengembangan berbagai kawasan khususnya kawasan logistik yang terintegrasi sebagai hub untuk meningkatkan kinerja logistik kita dan mendorong efisiensi biaya logistik,” ucap Susi.

Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Arif Toha mengatakan komponen terbesar dari biaya logistik berasal dari darat yakni 7%, laut 3,6%, pergudangan 1,5%, administrasi 1,2%, dan transportasi udara 0,8%.

“Upaya perbaikan yang kami lakukan adalah optimalisasi layanan infrastruktur transportasi yang bisa menyebabkan rendahnya performa layanan. Juga peningkatan kapasitas angkutan moda transportasi serta perbaikan kinerja layanan khususnya di sektor transportasi darat,” kata Arif.

Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Kementerian PPN/Bappenas, Laksmi Kusumawati mengatakan negara maju memiliki biaya logistik lebih murah yakni 8% dari PDB.

“Biaya logistik ini harus sama dengan negara-negara maju yaitu 8% PDB. Ini harus didukung oleh adanya peningkatan investasi yang menyeluruh sehingga PMTB dalam RPJPN 2025-2045 sebesar 27,2% dan ekspor bisa tumbuh 40% PDB,” tutur Laksmi.

Admin

Recent Posts

US authorities expose alleged cargo fraud schemes

By Rebecca JeffreyRebecca Jeffrey12 December 2025 Save articlePlease Sign in to your account to use…

6 days ago

ACI: Asia-Pacific and Middle East will continue to lead global air cargo growth through 2028

Airports Council International Asia-Pacific & Middle East (ACI APAC & MID), the trade body representing…

1 week ago

IATA: Cargo volumes to rise 2.4% in 2026

By Rebecca JeffreyRebecca Jeffrey9 December 2025 Save articlePlease Sign in to your account to use…

2 weeks ago

USD 1.2 Billion in Airline Funds Blocked by Governments, Majority in Africa and Middle East

  USD 1.2 Billion in Airline Funds Blocked by Governments, Majority in Africa and Middle…

2 weeks ago

Forwarders prepare for another year of volatility

By Cathy Morrow-Roberson 5 December 2025 Save articlePlease Sign in to your account to use…

2 weeks ago

Air cargo predicted to pick up in second half of 2026

Air cargo predicted to pick up in second half of 2026 By Rebecca JeffreyRebecca Jeffrey4…

3 weeks ago